5 Dampak Pertanian. Dunia pertanian pun akan mengalami dampak buruk akibat adanya polusi udara. Hal ini dikarenakan polusi udara akan mengganggu kinerja tumbuhan untuk berfotosintesis dan kemampuan pohon untuk tumbuh dan berkembang. Tidak hanya itu, zat kimia di udara akan mengganggu tanaman dan tanah.
berlakudi Indonesia, yakni mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang terjadi pada lingkungan pekerjaan yang akan menimbulkan kerugiaan. Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) HIRARC menurut Ramesh, R., et al. (2017) merupakan suatu proses mendeskripsikan
a Selimut PHD harus berupa geotekstil non-woven sintetis yang tembus air, mampu menahan semua lendutan, tekanan dan gaya-gaya tarik selama pemasangan. b) Bahan selimut tidak boleh mengalami kerusakan setempat. c) Bahan selimut harus cukup kuat untuk menahan tekanan tanah akibat pemasangan dan beban tambahan sehingga fungsinya tidak terganggu.
mengakibatkantergenangnya permukiman dan rusaknya jalan akibat terendam air banjir. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir di Sub DAS Opak dapat di lihat pada Tabel 1.2 berikut. 2 Tabel 1.2. Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian, DAS Opak,Tahun Data : 2012 Keterangan : Lokasi banjir adalah perkampungan yang berada di pinggir
Tahapandaur air yang akan terganggu akibat pengaspalan jalan adalah? infiltrasi karena proses penyerapan air terhambat evaporasi karena penguapan air di danau terhambat transpirasi karena proses penyerapan air terhambat presipitasi karena proses penguapan air pada tumbuhan terhambat Semua jawaban benar
OkL2. Daur Air – Pengertian Dan Tahapan – Tahapan Proses Daur Pada Air – Hallo sahabat, kali ini kita akan membahas makalah materi mengenai daur air yang meliputi tentang pengertian, tahapan-tahapan dan proses pada daur air. Air adalah salah satu zat yang sangat penting sekali dan menjadi salah kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Tanpa adanya air di bumi kita ini, maka bumi ini akan mengalami kepunahan. Coba kita tengok planet – planet lain, disana sebenarnya sama kayak dibumi namun tidak ada oksigen, air, yang ada hanyalah tanah dan bebatuan, sehingga apa yang terjadi? tidak ada kehidupan sama sekali disana. Mengingat pentingnya peranan air disini, Allah SWT juga tidak menciptakan air dibumi ini dengan begitu saja, meskipun itu semua sangat mudah terjadi jika Allah SWT menghendaki, melainkan Allah SWT ciptakan pula proses – proses terjadi atau terbentuk nya air yang biasa disebut daur air. Dari proses daur air inilah, maka stok air di bumi insyaAllah tidak akan pernah habis. Lalu bagaimana proses daur air itu terjadi? untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasannya berikut ini Daur Air Daur Air adalah sebuah proses siklus yang terjadi secara terus menerus dan tidak pernah berhenti, di mulai dari air yang ada di daratan berubah menjadi awan kemudian menjadi hujan. Daur air akan terjadi terus menerus selama bumi atau duia ini masih ada. Karena makhluk hidup di bumi ini sangat memerlukan air terutama air yang bersih, sehingga daur air dapat membuat air yang kotor dapat dikonsumsi kembali. Daur air mempunyai manfaat untuk mengatur suhu lingkungan, menciptakan hujan, mengatur perubahan cuaca dan menciptakan keseimbangan dalam biosfer bumi. Terdapat 7 tahapan proses dalam daur air yang berjalan secara sistematis dan beraturan yaitu evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpasan runoff dan infiltrasi. Air mempunyai peran yang sangat penting untuk suatu kehidupan pada makhluk hidup di bumi, jika air habis atau berkurang, maka segala kehidupan akan musnah. Air ialah senyawa penting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta ini. Di bumi, air berperan dalam proses fotosintesis dan proses pertumbuhan suatu tanaman. Bagi hewan dan manusia, air sangat dibutuhkan untuk transportasi zat pada hewan. Dan pada manusia, tumbuhan dan hewan tidak akan bisa hidup tanpa air. Ketersediaan air di muka bumi ini bisa terus terjaga karena adanya daur air. Daur air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis melalui beberapa buah proses interaksi komponen abiotik dalam sebuah ekosistem. Beberapa Tahapan Proses Daur Air Tahapan – tahapan proses daur air tersebut yaitu Evaporasi Evaporasi Awal mula proses daur air yaitu dimulai dari proses evaporasi. Evaporasi adalah proses penguapan air yang ada di permukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke bumi. Air dalam bentuk cair yang ada di laut, danau, sungai, tanah dan lain-lainnya akan berubah bentuk menjadi berupa uap air dan kemudian naik ke atas menuju lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas sinar matahari yang terpancar ke bumi, maka laju evaporasi akan semakin besar pula. Transpirasi Transpirasi Selain berasal dari sumber air langsung, proses daur air dari penguapan dari permukaan bumi ini juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan, yang disebut dengan istilah transpirasi. Proses transpirasi ialah dimulai dari akar tanaman yang menyerap air dan mengedarkannya ke daun untuk proses fotosintesis. Kemudian air dari hasil proses fotosintesis ini dikeluarkan oleh tanaman melalui stomata sebagai uap air. Sublimasi Sublimasi Sublimasi ialah suatu proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair. Sublimasi juga mempunyai peran dalam sebuah pembentukan air uap di udara. Yang menjadi sumber utama air dalam proses sublimasi adalah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan dan es di pegunungan. Proses sublimasi ini lebih lambat dari proses penguapan. Kondensasi Kondensasi Pada saat air di seluruh permukaan bumi berubah menjadi berupa uap air, maka ia kemudian akan naik ke atas menuju lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi sebuah partikel es yang berukuran sangat kecil akibat dari pengaruh suhu udara yang rendah. Proses inilah yang kemudian disebut kondensasi. Pengendapan Presipitasi Presipitasi Awan yang merupakan hasil uap air yang terkondensasi kemudian turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan karena pengaruh perubahan suhu atau angin panas. Apabila suhu sangat rendah yaitu dibawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan yang beerbentuk es. Melalui proses presipitasi inilah, air kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer bumi. Limpasan Limpasan Limpasan adalah merupakan sebuah proses di mana air mengalir dan berpindah tempat di atas permukaan bumi. Air bergerak dan berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran seperti sungai dan got hingga kemudian masuk ke dalam danau, laut dan samudera. Pada proses limpasan ini, air masuk kembali ke dalam lapisan hidrosfer. Infiltrasi Infiltrasi Setelah hujan turun, tidak semua air mengikuti tahap limpasan di atas. Beberapa diantaranya meresap ke dalam bawah tanah. Air tersebut akan merembes ke bawah dan menjadi air di dalam tanah. Air yang masuk ke dalam tanah ini disebutnya air infiltrasi. Melalui 7 tahapan atau proses diatas itulah Allah SWT menciptakan air melalui proses daur air yang berlangsung secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, persebaran air menjadi tidak merata dan keseimbangan ekosistem akan terganggu dan persediaan air di bumi pun juga akan terganggu. Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Dan Tahapan – Tahapan Proses Daur Air. Semoga dapat memberikan manfaat …. Baca Juga Gaya Lorentz – Pengertian, Rumus, Dan Contoh Soal Bilangan Oksidasi – Pengertian, Aturan, Contoh Soal Bilangan Oksidasi
Defini Air Air adalah sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di Bumi. Air memiliki Bahasa ilmiah yaitu dihydrogen monoksida. Air tidak memiliki warna, bau, rasa dan bersifat cair. Hampir 71% permukaan Bumi dipenuhi dengan air. ± 1,4 triliun kilometer kubik atau setara dengan mil³ air tersediadi Bumi. Air di muka Bumi ini tidak euanya berupa cairan. Air juga berbentuk sebagai awan, uap air, salju, dan es. Air yang ada di Bumi ini tidak akan pernah habis karena adanya daur air. Definisi Daur Air Daur air adalah proses siklus air yang terjadi terus-menerus dan tidak akan pernah berhenti. Proses pendek atau siklus kecil air, yaitu 1. Air menguap ke lapisan atmosfer. Proses penguapan ini bisa langsung menguap dari peemukaan Bumi dan juga bisa melalui tumbuhan, berikut adalah penjelasannya • Evaporasi Evaporasi adalah proses dimana air yang da dipermukaan Bumi berubah bentuk menjadi uap air dan naik ke atas. Proses naiknya air ke atas ini terjadi karena energi panas dan sinar dari Matahari. • Transpirasi Selain melalui proses evaporasi. Air berubah menjadi uap air juga bisa melalui tumbuhan. Proses perubahan melalui tumbuhan ini diseut transpirasi. Akar tumbuhan menyerap air dari tanah kemudian mengedarkan ke daun untuk fotosintesis. Lalu air dari hasil fotosintesis inilah yang kemudian dikeluarkan oleh tumbuhan menjadi uap air melalui stomata. • Sublimasi Sublimasi adalah proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa mengalami proses mencair. Proses penguapan ini lebih lambat dari proses penguapan air lainnya. Proses sublimasi ini biasa terjadi di Kutub Utara dan Kutub Selatan. 2. Kondensasi Kondensasi adalah proses dimana semua uap air naik ke atas menuju lapisan atmosfer. Pada ketinggian tertentu uap air berubah menjadi partikel-partikel es yang sangat kecil. 3. Presipitasi Presipitasi atau disebut sebagai pengendapan adalah proses dimana awan yang sudah terbentuk dari hasil kondensasi turun ke permukaan Bumi dalam bentuk hujan karena pengaruh perubahan suhu. Apabila suhu 0˚, tetesan air yang jatuh berupa salju atau es. Karena proses presipitasi ini air yang jatuh sebagai hujan kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer Bumi. 4. Limpasan Limpasan adalah proses dimana air yang sudah turun ke Bumi mengalir ke sungai 5. Infiltrasi Proses terakhir adalah proses infiltrasi. Infiltrasi merupakan proses dimana air mengalir ke dalam permukaan tanah. Air infiltrasi ini tidak akan mengalami proses evapotranspirasi lagi tetap air ini akan menjadi air tanah untuk seterusnya mengalir ke sungai dan danau di sekitarnya. Manfaat Air Manfaat air bagi kehidupan manusia 1. Memenuhi kebutuhan tubuh manusia 70% dalam tubuh manusia mengandung air. Oleh karena itu air sangat berguna bagi tubuh mausia. Apabila kekurangan cairan dalam tubuh maka akan mengalami dehidrasi, lemas, pingsan, bahkan kematian. 2. Membersihkan Selain berguna bagi tubuh. Air juga sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Baik itu membersihkan badan, pakaian, rumah, mobil, dan lain-lain. 3. Makhluk hidup Air tiak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia tetapi juga kehidupan makhluk lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan membutuhkan air utuk bertahan hidup. Dampak pengaspalan jalan terhadap daur air antara lain Proses daur air yang sudah diuraikan di atas sudah jelas apabila air yang turun ke tanah kemudian naik kembali ke atmosfer dan begitu seterusnya. Sebagian air tanah ada yang masuk ke dalam tanah dan bergerak ke dalam melalui celah-celah tanah. Dan sebagian air yang masuk ke dalam tanah kemudian menjadi air cadangan. Air cadangan akan ada apabila ada objek untuk peresapannya. Akar pohon di hutan juga berperan sebagai penyerap air. Sehingga hutan berperan penting untuk penyimpanan air. Apabila semua hutan yang gundul dibangun gedung-gedung tinggi, perumahan, dan jalan-jalan yang diaspal lalu Di daerah kota hingga di desa kini marak pembangunan jalan menggunakan aspal atau beton. Tanah yang ditutup dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, ketika hujan turun air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya erosi banjir dan air menggenang di jalan. Cara menghemat air Hutan banyak yang gundul. Oleh karena itu berkurang pula air penyimpanan di dalam tanah. Sehinga kita perlu berinisiatif untuk meghemat pengeluaran air. Berikut upaya untuk penghematan air yang bisa kita terapkan 1. Menutup kembali keran air apabila sudah selesai digunakan. 2. Memanfatkan air cucian bekas beras untuk menyiram tanaman. 3. Membersihkan kendaraan seperlunya saja. Tidak perlu setiap hari. 4. Menyimpan air hujan dengan tandon air. 5. Menggunakan filter air. Penulis Badriatul Hasanah
tahapan daur air yang akan terganggu akibat pengaspalan jalan adalah